Sebagai bahan makanan, umbi singkong atau ubi kayu sangat diminati oleh
masyarakat terutama singkong goreng. Umbi singkong juga dikenal sebagai
makanan pokok di daerah tertentu, seperti di Gunung Kidul Jogjakarta
yang terkenal dengan gapleknya. Daunnya juga lezat untuk sayur biasa dipakai di warung masakan Padang, macam-macam sayur dari daun singkong seperti gulai daun singkong, buntil daun singkong dll.
Di beberapa daerah, singkong (Manihot utilissima)
dikenal dengan berbagai nama, seperti ubi kayee (Aceh), kasapen
(Sunda), tela pohong (Jawa), tela belada (Madura), lame kayu (Makassar),
pangala (Papua), Ubi kayu, Ketela Pohon dll.
Tanaman
singkong sangat mudah tumbuh. Singkong merupakan tanaman asli dari
Amerika Tropis. Banyak ditanam di pekarangan, tanggul, ataupun sawah.
Perbanyakan tanaman sangat mudah dapat dilakukan dengan stek dari batang
singkong tua.
Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein,
lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan
amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor,
protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang,
mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
Selain
sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai
obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare,
cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan
stamina. Efek farmakologis dari singkong adalah
sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan.
Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.
KHASIAT OBAT DARI TANAMAN SINGKONG
REMATIK
Mengatasi rematik bisa dilakukan dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar.
Pada pemakaian luar, sebanyak lima
lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya,
dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan
dioleskan pada bagian tubuh yang sakit. Pada pemakaian dalam,
100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus
dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum
airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
SAKIT KEPALA
Mengatasi
sakit kepala, daun singkong ditumbuk lalu digunakan untuk kompres.
Sebagai obat demam, 60 gram batang pohon singkong, 30 gram jali yang
telah direndam hingga lembut direbus dengan 800 cc air hingga tersisa
400 cc. Ramuan disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua
kali sehari.
LUKA BERNANAH
Mengatasi
luka bernanah, batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada
bagian tubuh yang sakit. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu
ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban.
LUKA TERBAKAR
Obat
luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya
didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan
pada bagian yang luka.
DIARE
Mengatasi
diare, tujuh lembar daun singkong direbus dengan 800 cc air hingga
tersisa 400 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc.
Lakukan dua kali sehari.
CACINGAN
Obat
cacingan, 60 gram kulit batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan
diminum airnya menjelang tidur. Mengatasi beri-beri, 200 gram daun
singkong dimakan sebagai lalap.
MENINGKATKAN STAMINA
Untuk
meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan lima butir
angco yang telah dibuang bijinya, diblender dengan menambahkan air
secukupnya. Lalu tambahkan madu dan diminum.